Pangandaran Beach

Distances from Jakarta to Pangandaran not dampen my spirit and family to slide into the beach. About 7 hours away by car from Jakarta to Pangandaran or about 300 miles away. Depart at 7 am driving straight toward the expressway Padalarang, according to estimates at about 9 am we were out of the toll. Route Jakarta - Bandung pretty crowded as usual, although not too dense.Exit from Toll Padalarang to Nagrek, winding road that becomes its own challenges.To get to the beach Pangandaran, we must pass through several cities, among others, Tasikmalaya and Banjar city. For the first city that we do not need to go into town because it can directly pass through the overpass.Arrive at Pangandaran at 3, we immediately look for lodging. Many lodging options, from five-star hotel up to the houses being rented by local residents. Prices vary widely from the Rp. 100 thousand to Rp. 500 thousand in accordance with facility and convenience provided. Finally we agreed to take the houses are rented at a price of Rp. 350 thousand. The facilities provided are 2 bedrooms have a bathroom in it and ac, 1 living room with tv and a location close enough to the beach. We purposely take a murmer lodging remember more outdoor activities. Pangandaran beach is very wide (long) it will not run out we trace in one day. Sand beaches are quite clean, although not the white sand, but when compared with Coast Coast

Baca selengkapnya »

Kawasan Cibodas (Metik Strawberry)

Tadinya saya ngga ada niatan nulis pengalaman liburan ini, karena rasanya its just like ordinary vacation. Tapi setelah baca koran tempo jumat kemaren yang menulis tentang Kebun Strawbery Cibodas, timbul juga inspirasi untuk nulis pengalaman liburan di Cibodas.

Jumat itu Sejenak mengurangi beban stress, saya bersama keluarga berlibur di daerah Ciboadas Puncak. Menginap disalah satu vila, kira kira 100 meter sebelum pintu masuk Kebun raya Cibodas. Secara fisik vila yang kami tempati memang tidak terlalu istimewa, selayaknya vila-vila di puncak yang memiliki beberapa kamar dan ada tempat bermain anak. Tapi worthed lah untuk harga Rp. 250.000,- per malam.Kamar yang kami tempati juga ngga terlalu istimewa, fasilitas yang tersedia didalam kamar berupa kamar mandi di dalam dengan water heater, tv 21 inch, dan 3 tempat tidur. Sedikit istemwa mungkin adalah keramahan dari pengelolanya yang asli penduduk daerah tersebut. Ada welcome drink berupa teh dan kopi, minuman yang sama diberikan untuk pagi hari ditambah bubur ayam sebagai sarapan. Its feel like in our home!!!

Baca selengkapnya »

Jakarta Fair Dulu dan Sekarang

Sore itu tiba-tiba saja, salah seorang rekan dari daerah spontan meminta diajak ke PRJ. "Kenapa tidak", kata saya. Sudah Cukup lama saya tdk ke hajatan orang betawi ini. Setelah berunding, akhirnya sepakatlah kita ber 15 untuk datang ke PRJ sore itu juga.

Jam 4.30 sore kami beranjak menuju kawasan Kemayoran dengan 3 mobil dari markas kami di Fatmawati. Pastinya tidak terlalu sulit menemukan arah ke kawasan tersebut. Memasuki tol lingkar luar langsung menuju Ancol. Tanda Petunjuk ke arah Kemayoran pun terpampang jelas mulai dari jalan tol hingga jalan arteri. Bersyukur sore itu lalu lintas tidak terlalu macet, dengan waktu kurang lebih 1 jam kami sudah sampai di pintu gerbang PRJ.

Dengan membayar Rp. 15 ribu per mobil kita baru bisa memasuki kawasan parkir PRJ, sedangkan untuk memasuki kawasan pengunjung dikenakan biaya tiket Rp. 20 ribu per orang. Masalah harga tiket ini, banyak orang yang mengeluhkan harganya terlalu mahal, tapi yang mengherankan pengunjung tetap saja membludak. Padahal harga tiket sebesar Rp. 20 ribu itu hanya untuk tiket masuk tidak untuk mendapatkan wahana lain di dalam , bahkan peta kawasanpun belum kita dapatkan. Untuk Peta ini kita baru bisa mendapatkan di bagian informasi.  Wahana sperti Kereta keliling misalnya, kita juga masih harus membayar Rp. 3 rb per orang., belum lagi wahana permainan anak.

Baca selengkapnya »

Bermalam di Magelang

Saya cukup sering melewati kota Magelang dan terkadang mampir untuk sekedar makan siang maupun ketemu relasi di kota tersebut, belum pernah sekalipun bermalam disana. Minggu kemaren saya berkesempatan untuk bermalam disana, karena memang ada acara meeting di Kota tersebut. Awalnya sedikit "under estimate" bisa mendapatkan hotel / penginapan dengan kualitas baik di Kota Magelang, untung saja ada rekan yang sudah lama tinggal di Magelang, dan dia menyarankan untuk menginap di Hotel Oxalis Resort.

Hotel Oxalis tidak terlalu jauh dari pusat kota Magelang, kira-kira 5 Km jauhnya atau 10 menit perjalanan dari pusat kota.  Berada persis di pinggir sungai Progo, suasana dan pemandangan yang bisa kita rasakan sangatlah asri dan hijau. Saya cukup surprise memasuki kawasan hotel ini, tidak seperti hotel berbintang, Oxalis ini mengusung konsep resort. Bangunan hotel ini tidak terlalu megah walaupun tidak bisa dibilang sederhana. Ada paling tidak 3 bangunan disini, bangunan yang paling besar adalah lokasi kamar paling banyak. Ada juga bangunan cottage yang hanya ada beberapa kamar dan satu bangunan restaurant dan ruang meeting.

Baca selengkapnya »

Pangandaran : Pantai dimana-mana...

Jarak yang jauh dari Jakarta menuju Pangandaran ngga menyurutkan semangat saya dan keluarga untuk meluncur ke Pantai tersebut. Kira-kira 7 jam perjalanan dengan mobil dari Jakarta ke Pangandaran atau sekitar 300 km jauhnya. Berangkat pukul 7 pagi langsung tancap gas menuju tol Padalarang, sesuai perkiraan sekitar jam 9 pagi kita sudah keluar dari Tol tersebut. Jalur Jakarta Bandung seperti biasa cukup ramai walaupun tidak terlalu padat.

Keluar dari Tol Padalarang langsung menuju Nagrek, jalanan yang berliku menjadi tantangan sendiri. Untuk menuju Pantai Pangandaran, kita harus melewati beberapa kota, antara lain Tasikmalaya dan kota Banjar. Untuk kota yang pertama kita tidak perlu masuk ke kota nya karena bisa langsung melewati jalan layang.

Tiba di Pangandaran pukul 3, Kita langsung cari penginapan. Banyak pilihan penginapan, dari hotel berbintang hingga rumah-rumah yang disewakan oleh penduduk setempat. Harga sangat bervariasi dari yang 100 ribu sampai dengan 500 ribu sesuai dengan fasiltas dan kenyamanan yang diberikan. Akhirnya kita sepakat ambil rumah penduduk yang disewakan dengan harga vila (2 kamar) Rp. 350 ribu. Fasilitas yang disediakan adalah 2 kamar tidur yang sudah ada kamar mandi di dalamnya dan ac, 1 ruang tamu dengan tv dan lokasi yang cukup dekat dengan Pantai. Kami sengaja mengambil penginapan yang murmer mengingat lebih banyak aktivitas outdoor.

Baca selengkapnya »

Kawah Putih, Ciwidey Bandung

Bandung ternyata tidak hanya melulu Factory Outlet, masih banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi disekitar Bandung. Salah satunya kawasan Ciwidey Bandung, kawasan yang berada sekitar 40 km dari kota Bandung ini, terdapat tempat-tempat wisata orisinil dari wilayah ini.

Salah satunya adalah "Kawah Putih", sebuah kawasan wisata di dataran tinggi Kabupaten Bandung persisnya di sebuah gunung bernama Gunung Patuha. Untuk sampai ke kawah putih, kita harus berkendara dari Bandung menuju ke arah Selatan, memakan waktu kurang lebih 2 jam. Sebetulnya dari sisi jarak tidak terlalu jauh, namun yang bikin lama perjalanan adalah jalan yang kecil dan agak macet terutama pada saat kita keluar dari kota Bandung menuju Soreang, selain itu juga masih ditambah jalan yang kecil dan ramainya bus serta kendaran lain yang menuju kesana.

Memang agak sedikit menyebalkan menempuh perjalanan yang macet dan mengantri tapi jangan khawatir karena pemandangan selama perjalanan menuju kesana sangatlah menyejukan. Pemandang hijau nan asri banyak dijumpai di kanan dan kiri jalan. Bisa juga mampir di kebun Strawberry yang banyak terdapat selama perjalanan menuju Kawah Putih.Di kebun tersebut anda bisa memetik sendiri buah strawberry, yang kemudian bisa dibuat juice atau dimakan begitu saja.

Baca selengkapnya »

Jajanan Di Kota Udang

"Cirebon Kota Udang"

Rata-rata rekan saya di Jakarta lebih mengenal Cirebon sebagai kota transit atau kota perbatasan antara Jabar dan Jateng, terutama bagi pengendara yang melewati Jalur Pantura.  Umumnya mereka mengaku pernah mengunjungi kota Udang ini namun belum pernah sekalipun menginap di kota ini. Memang rata-rata traveler ini hanya mampir di kota ini sekedar untuk beristirahat serta mangisi perut.

Bicara urusan mengisi perut ini, ada banyak penganan yang bisa dicoba di Cirebon. Sebagai Wong Cerbon  banyak makanan tradisional yang bisa dinikmati sambil beristirahat setelah lelah berkendara.

 Empal Gentong,

Makanan ini mirip dengan gule kambing , bahan yang digunakan juga mirip yaitu jeroan, babat, daging, paru, tulang muda hanya saja daging yang digunakan daging sapi. Tidak susah mencari Empal Gentong di  kota Cirebon, hampir di setiap sudut kota dapat ditemui penjual Empal Gentong. Namun yang paling dikenal masyarakat Cirebon yaitu di daerah Kerucuk atau tepatnya di sebelah kantor Bank BTN yaitu Empal Gentong Mang Darma.

Nasi Jamblang

Jika anda ke Cirebon, tanya saja dimana penjual Nasi Jambang, pasti orang itu akan mudah menunjukan dimana saja ada penjual nasi jamblang. Bagi orang Cirebon, Nasi Jamblang sudah menjadi makanan sehari-hari untuk sarapan maupun makans siang dan makan malam. Nasi Jamblang sendiri sebetulnya adalah nasi yang dibungkus dengan daun Jati disamping itu juga kita bisa memilih berbagai macam lauk, dari mulai daging, telor, tahu tempe dan lain2. Wilayah Gunung Sari adalah sentra penjual Nasi Jamblang, namun yang paling dikenal disini adalah Nasi Jamblang Mang Doel, selain itu ada Nasi Jamblang Bu Nur yang berjualan sore hingga malam hari. Ada juga Nasi Jamblang Pelabuhan yang cukup tersohor.

Baca selengkapnya »